Selasa, 24 Mei 2011

Kisah Nyata Seorang Pemuda Arab Yang Menimba Ilmu Di Amerika


بِسْـــــــمِ أللَّهِ ألرَّحْمَنِ ألرَّحِيْ
 
Ada seorang pemuda arab yang baru saja me-nyelesaikan bangku kuliahnya di
Amerika. Pemuda ini adalah salah seorang yang diberi nikmat oleh Allah
berupa pendidikan agama Islam bahkan ia mampu mendalaminya.

Selain belajar, ia juga seorang juru dakwah Islam. Ketika berada di
Amerika , ia berkenalan dengan salah seorang Nasrani. Hubungan mereka
semakin akrab, dengan harapan semoga Allah SWT memberinya hidayah masuk
Islam.

Pada suatu hari mereka berdua berjalan-jalan di sebuah perkampungan di
Amerika dan melintas di dekat sebuah gereja yang terdapat di kampung
tersebut. Temannya itu meminta agar ia turut masuk ke dalam gereja.
Semula ia berkeberatan. Namun karena ia terus mendesak akhirnya
pemuda itupun memenuhi permintaannya lalu ikut masuk ke dalam gereja dan
duduk di salah satu bangku dengan hening, sebagaimana
kebiasaan mereka. Ketika pendeta masuk, mereka serentak berdiri untuk
memberikan penghor-matan lantas kembali duduk.

Di saat itu si pendeta agak terbelalak ketika meli-hat kepada para hadirin
dan berkata, "Di tengah kita ada seorang muslim. Aku harap
ia keluar dari sini." Pemuda arab itu tidak bergeming dari tempatnya.
Pendeta tersebut mengucapkan perkataan itu berkali-kali, namun ia tetap
tidak bergeming dari tempatnya. Hingga akhirnya pendeta itu berkata, "Aku
minta ia keluar dari sini dan aku menjamin keselamatannya." Barulah pemuda
ini beranjak keluar.

Di ambang pintu ia bertanya kepada sang pen-deta, "Bagaimana anda tahu
bahwa saya seorang mus-lim." Pendeta itu menjawab, "Dari tanda yang
terdapat di wajahmu." Kemudian ia beranjak hendak keluar. Namun sang
pendeta ingin memanfaatkan keberadaan pemuda ini, yaitu dengan mengajukan
beberapa pertanyaan, tujuannya untuk memojokkan pemuda tersebut dan
sekaligus mengokohkan markasnya. Pemuda muslim itupun menerima tantangan
debat tersebut.

Sang pendeta berkata, "Aku akan mengajukan kepada anda 22 pertanyaan dan
anda harus menja-wabnya dengan tepat." Si pemuda tersenyum dan berkata,
"Silahkan!"

Sang pendeta pun mulai bertanya, 

1. Sebutkan satu yang tiada duanya,
2. dua yang tiada tiganya,
3. tiga yang tiada empatnya,
4. empat yang tiada limanya,
5. lima yang tiada enamnya,
6. enam yang tiada tujuhnya,
7. tujuh yang tiada delapannya,
8. delapan yang tiada sembilannya,
9. sembilan yang tiada sepuluhnya,
10. sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh,
11. sebelas yang tiada dua belasnya,
12. dua belas yang tiada tiga belasnya,
13. tiga belas yang tiada em-pat belasnya.
14. Sebutkan sesuatu yang dapat bernafas namun tidak mempunyai ruh!
15. Apa yang dimaksud dengan kuburan berjalan membawa isinya?
16. Siapakah yang berdusta namun masuk ke dalam surga?
17. Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah namun Dia tidak menyukainya?
18. Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dengan tanpa ayah dan ibu!
19. Siapakah yang tercipta dari api, siapakah yang diadzab dengan api dan siapakah yang terpelihara dari api?
20. Siapakah yang tercipta dari batu, siapakah yg diadzab dengan batu dan siapakah yang terpelihara dari batu?
21. Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap besar!
22. Pohon apakah yang mempu-nyai 12 ranting, setiap ranting mempunyai 30 daun,
setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah naungan dan dua di bawah sinaran matahari?"
Mendengar pertanyaan tersebut pemuda itu tersenyum dengan senyuman mengandung keyakinan kepada Allah.

Setelah membaca basmalah ia berkata,

1. Satu yang tiada duanya ialah Allah SWT.

2. Dua yang tiada tiganya ialah malam dan siang. Allah SWT berfirman,
"Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda (kebesaran kami)." (Al-Isra': 12).
3. Tiga yang tiada empatnya adalah kekhilafan yang dilakukan Nabi Musa ketika Khidir menenggelamkan sampan, membunuh seorang anak kecil dan ketika me-negakkan kembali dinding yang hampir roboh.

4. Empat yang tiada limanya adalah Taurat, Injil, Zabur dan al-Qur'an.

5. Lima yang tiada enamnya ialah shalat lima waktu.
6. Enam yang tiada tujuhnya ialah jumlah hari ke-tika Allah SWT menciptakan makhluk.
7. Tujuh yang tiada delapannya ialah langit yang tujuh lapis. Allah SWT berfirman, "Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Rabb Yang
Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang." (Al-Mulk: 3).
8. Delapan yang tiada sembilannya ialah malaikat pemikul Arsy ar-Rahman. Allah SWT
berfirman,"Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat menjunjung 'Arsy Rabbmu di atas(kepala) mereka." (Al-Haqah: 17).

9. Sembilan yang tiada sepuluhnya adalah mu'jizat yang diberikan kepada Nabi Musa : tongkat, tangan yang bercahaya, angin topan, musim paceklik, katak, darah, kutu dan belalang dan *
10. Sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh ialah kebaikan. Allah SWT berfirman, "Barangsiapa yang berbuat kebaikan maka untuknya sepuluh kali lipat." (Al-An'am: 160).
11. Sebelas yang tiada dua belasnya ialah jumlah saudara-saudaraYusuf .
12. Dua belas yang tiada tiga belasnya ialah mu'jizat Nabi Musa yang terdapat dalam firman Allah,
"Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman,
'Pukullah batu itu dengan tongkatmu.' Lalu memancarlah daripadanya dua belas mata air."
(AlBaqarah: 60).
13. Tiga belas yang tiada empat belasnya ialah jumlah saudara Yusuf ditambah dengan ayah dan ibunya.
14. Adapun sesuatu yang bernafas namun tidak mempunyai ruhadalah waktu Shubuh.
Allah SWT ber-firman, "Dan waktu subuh apabila fajarnya mulai menying-sing." (At-akwir:18).
15. Kuburan yang membawa isinya adalah ikan yang menelan Nabi Yunus AS.
16. Mereka yang berdusta namun masuk ke dalam surga adalah saudara-saudara Yusuf ,
yakni ketika mereka berkata kepada ayahnya,
"Wahai ayah kami, sesungguhnya kami pergi berlomba-lomba dan kami tinggalkan Yusuf di dekat barang-barang kami, lalu dia dimakan serigala." Setelah kedustaan terungkap, Yusuf berkata kepada mereka,"
tak ada cercaaan ter-hadap kalian." Dan ayah mereka Ya'qub berkata,
"Aku akan memohonkan ampun bagimu kepada Rabbku. Sesungguhnya
Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."

17. Sesuatu yang diciptakan Allah namun tidak Dia sukai adalah suara keledai.
Allah SWT berfirman, "Sesungguhnya sejelek-jelek suara adalah suara kele-dai." (Luqman: 19).
18. Makhluk yang diciptakan Allah tanpa bapak dan ibu adalah Nabi Adam, malaikat, unta Nabi Shalih dan kambing Nabi Ibrahim.

19. Makhluk yang diciptakan dari api adalah Iblis, yang diadzab dengan api ialah Abu Jahal dan yang terpelihara dari api adalah Nabi Ibrahim.
Allah SWT berfirman, "Wahai api dinginlah dan selamatkan Ibrahim." (Al-Anbiya': 69).

20. Makhluk yang terbuat dari batu adalah unta Nabi Shalih, yang diadzab dengan batu adalah tentara bergajah dan yang terpelihara dari batu adalah Ash-habul Kahfi (penghuni gua).

21. Sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap perkara besar adalahtipu daya wanita,
sebagaimana firman Allah SWT, "Sesungguhnya tipu daya kaum wanita itu sangatlah besar." (Yusuf: 28).

22. Adapun pohon yang memiliki 12 ranting setiap ranting mempunyai 30 daun,
setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah teduhan dan dua di bawah sinaran matahari
maknanya: Pohon adalah tahun, ranting adalah bulan, daun adalah hari dan
buahnya adalah shalat yang lima waktu, tiga dikerjakan di malam hari dan dua di siang hari.
Pendeta dan para hadirin merasa takjub mende-ngar jawaban pemuda
muslim tersebut. Kemudian ia pamit dan beranjak hendak pergi. Namun
ia mengurungkan niatnya dan meminta kepada pendeta agar menjawab
satu pertanyaan saja. Permintaan ini disetujui oleh sang pendeta.
Pemuda ini berkata, "Apakah kunci surga itu?"
Mendengar pertanyaan itu lidah sang pendeta menjadi kelu, hatinya
diselimuti keraguan dan rona wajahnya pun berubah. Ia berusaha
menyembunyikan kekhawatirannya, namun hasilnya nihil.

Orang-orang yang hadir di gereja itu terus mendesaknya agar menjawab
pertanyaan tersebut, namun ia berusaha mengelak.

Mereka berkata,
"Anda telah melontarkan 22 pertanyaan kepadanya dan semuanya ia jawab,
sementara ia hanya memberimu satu pertanyaan namun anda tidak mampu
menjawabnya!"
Pendeta tersebut berkata,
"Sungguh aku mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut, namun aku takut kalian marah."
Mereka menjawab, "Kami akan jamin keselamatan anda."

Sang pendeta pun berkata,

"Jawabannya ialah: Asyhadu an La Ilaha Illallah wa anna Muhammadar Rasulullah."
Lantas sang pendeta dan orang-orang yang hadir di gereja itu memeluk agama Islam.
Sungguh Allah telah menganugrahkan kebaikan dan menjaga mereka
dengan Islam melalui tangan seorang pemuda muslim yang bertakwa.**

* Penulis tidak menyebutkan yang kesembilan (pent.)
** Kisah nyata ini diambil dari Mausu'ah al-Qishash al-Waqi'ah

Setting Dial Up Internet Menggunakan Operator GSM Dan CDMA

بِسْـــــــمِ أللَّهِ ألرَّحْمَنِ ألرَّحِيْ 

1. Telkomsel Flash – Halo/Simpati/As (Waktu)
Dial Up Number : *99***1#
User Name :
Password :
Access Point : FLASH
Extra Setting : at+cgdcont=1,”IP”,”flash”

2. Telkomsel GPRS – Halo/Simpati/As (Data)
Dial Up Number : *99***1#
User Name : wap
Password : wap123
Access Point : TELKOMSEL
Extra Setting : at+cgdcont=1,”IP”,”internet”


3. Indosat – Matrix – (Data)
Dial Up Number : *99***1#
User Name :
Password :
Access Point : www.satelindogprs.com
Extra Setting : at+cgdcont=1,”IP”,” www.satelindogprs.com”

4. Indosat – Mentari – (Data)
Dial Up Number : *99***1#
User Name : indosat
Password : indosat
Access Point : www.satelindogprs.com
Extra Setting : at+cgdcont=1,”IP”,” www.satelindogprs.com”

5. Indosat – IM3 – (Data)
Dial Up Number : *99***1#
User Name : gprs
Password : im3
Access Point : www.indosat-m3.net
Extra Setting : at+cgdcont=1,”IP”,” www.indosat-m3.net”

6. Indosat – IM3 – (Waktu)
Dial Up Number : *99***1#
User Name : indosat@durasi
Password : indosat@durasi
Access Point : www.indosat-m3.net
Extra Setting : at+cgdcont=1,”IP”,” www.indosat-m3.net”

7. XL – Xplor/Bebas/Jempol (Data)
Dial Up Number : *99***1#
User Name : xlgprs
Password : proxl
Access Point : www.xlgprs.net
Extra Setting : at+cgdcont=1,”IP”,” www.xlgprs.net”

8. Telkom Flexi – Classy/Trendy (Data)
Dial Up Number : #777
User Name : telkomnet@flexi
Password : telkom
Access Point :
Extra Setting : at+crm=1

9. Telkom Flexi – Classy/Trendy (Waktu)
Dial Up Number : 080989999
User Name : telkomnet@instan
Password : telkom
Access Point :
Extra Setting : at+crm=0

10. Mobile 8 – Fren
Dial Up Number : #777
User Name : m8
Password : m8
Access Point :
Extra Setting :

11. Starone
Dial Up Number : #777
User Name : starone
Password : indosat
Access Point :
Extra Setting :

12. Esia (Waktu)Dial Up Number : #777
User Name : esia
Password : esia
Access Point :
Extra Setting :

13. three
Dial Up Number : *99#
User Name : 3data
Password : 3data
Access Point :3data
Connection name: three
Registration dial : *234#

Telkomsel Jadikan Ponsel Sebagai Alat Bayar

بِسْـــــــمِ أللَّهِ ألرَّحْمَنِ ألرَّحِيْ
 
VIVAnews - Telkomsel akan mendesain kartu multifungsi yang nantinya dapat digunakan sebagai alat pembayaran yang sah. Sarwoto Atmosutamo, Presiden Direktur  PT Telkomsel menyatakan, tahun ini pihaknya akan merealisasikan teknologi baru di mana ponsel bisa dipakai untuk alat bayar.

"Kami akan meningkatkan fasilitas T-cash kita menjadi contactless," kata Sarwoto  dalam seminar Broadbrand sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi masa depan di Hotel Borobudur, Kamis 12 Mei 2011.

Sebelumnya, Telkomsel telah memiliki apa yang disebut dengan Telkomsel Cash (T-Cash) suatu layanan yang memungkinkan pelanggan untuk menggunakan mobile phone-nya (MSISDN) melakukan transaksi seperti pembelian, pembayaran, dan lain sebagainya.

Namun, penggunaan kartu ini hanya terbatas pada merchant yang menjadi mitra dari T-Cash. Ke depan, Sarwoto menjelaskan, kartu ini nantinya akan menjadi semacam kartu BCA Flash. Bedanya, kartu ini dalam bentuk chip pada kartu telepon seluler.

Kartu itu juga nantinya dapat digunakan untuk melakukan transaksi pembayaran dimana saja seperti di swalayan, untuk pembayran tol, pembelian makanan dan minuman dan lain-lain.

Produk ini telah dirancang sejak enam bulan yang lalu dan akan dilincurkan pada tahun ini. “Nama detailnya belum bisa diumumkan, yang jelas secara umum namanya contactless," kata Sarwoto.

Sistem pembayaran contactless, seperti dikutip dari Wikipedia, dikenal juga dengan "touch and go" atau "wave and pay" sendiri sudah hadir di industri keuangan. Umumnya digunakan pada kartu kredit, kartu debit, smart card atau perangkat lain yang dipasangi radio frequency identification (RFID).

Chip yang ditanam di kartu itu memungkinkan pengguna hanya cukup mendekatkan kartu mereka pada sensor yang berada di mesin pembayaran. Sistem ini memungkinkan proses pembayaran lebih cepat dua kali lipat dibandingkan sistem konvensional.

Yanto Santoso, Corporate Communication Telkomsel menambahkan, saat ini produk tersebut masih dalam proses pengembangan. Ke depannya ini akan menjadi alat transaksi seperti halnya ATM.

Kartu Telkomsel ini nantinya juga akan berfungsi seperti menyimpan uang tunai di dalam nomor telepon, yang transaksinya akan dilakukan saat selesai membelanjakan sesuatu.

"Uang yang kita miliki yang dimasukkan ke dalam kartu seluler yang digunakan. Nantinya kartu tersebut telah menjadi kartu pembayaran yang sah," kata Yanto. “Ini juga menjadi salah satu metode pembayaran yang disetujui Bank Indonesia,” ucapnya.


4 Kiat Menangkal Tipuan Phising Pengincar Nasabah Bank

بِسْـــــــمِ أللَّهِ ألرَّحْمَنِ ألرَّحِيْ
 

Screenshot Situs Bank Permata Palsu
 
Jakarta - Aksi phising alias upaya pencurian informasi sensitif yang menyasar nasabah bank sudah berulang kali terjadi. Berikut adala empat kiat yang bisa dijadikan pegangan nasabah agar tak terperdaya dengan aksi tipu-tipu ini.

1. Cek Asal Usul Email

Modus yang biasa dilancarkan penjahat cyber adalah dengan mengirimkan email pancingan ke sejumlah orang. Isi surat elektronik tersebut biasanya meminta si calon korban untuk mengunjungi situs tertentu, untuk kemudian melakukan registrasi ulang (memasukkan username dan password e-banking nasabah).

Nah, bagi nasabah jangan lantas percaya jika mendapat email dengan model seperti ini. Cek dulu asal-usul si pengirim email, apakah menggunakan domain email resmi dari suatu bank tertentu atau tidak.

Sebab, jika mereka memakai domain email tak jelas, sudah tak usah dipercaya email tersebut. Meskipun di akhir email mereka mengaku-ngaku dari bank yang bersangkutan.

2. Tak Cukup Lewat EmailMelakukan registrasi ulang dengan memasukkan username dan password merupakan aktivitas yang sensitif. Jadi, penyampaian informasi terkait aktivitas ini juga tak bisa sembarangan, cuma lewat email.

Sejumlah bank mengaku jika menginginkan para nasabahnya melakukan registrasi ulang, mereka biasanya tak cuma memberi kabar lewat email. Namun juga melalui sarana yang lebih personal, yakni dihubungi secara langsung. Ada juga yang menggunakan surat resmi, meski dipadu-padankan dengan email pula. Setidaknya, pihak bank memperlakukan aktivitas ini dengan lebih profesional.

3. Telepon BalikJangan ragu untuk menelpon customer service bank yang Anda gunakan. Lebih baik waspada, ketimbang ragu-ragu namun malah berujung hal buruk bagi Anda.

4. Membedakan Situs Asli atau PalsuSitus lembaga keuangan yang digunakan untuk login biasanya memiliki sistem keamanan yang lebih ketat. Pertama, lihat alamat situsnya. Situs login harusnya menggunakan awalan 'https' bukan 'http'. Https merupakan merupakan versi aman dari http.

Akhiran 's' pada 'http' tersebut menandakan bahwa situs tersebut benar-benar telah 'secure', karena dilindungi oleh teknologi enkripsi data berupa Verisign SSL.

Di situs e-banking Bank Permata yang aspal, tercantum pula logo 'Verisign Security Site'. Bagi orang awam, tentu sulit membedakannya. Yang dapat menjadi salah patokan kesahihan sebuah situs e-banking yaitu URL yang tertulis adalah 'https'.

Kemudian di bagian kanan bawah browser (untuk Firefox) ada gambar gembok yang terkunci. Sementara untuk Internet Explorer (IE), gembok warna kuning ini ada di isian URL.


Demikian empat kiat singkat detikINET untuk membantu pembaca dalam menangkal aktivitas phising yang mengancam. Meski terkesan simple namun dampak yang akan diberikan oleh ketidakwaspadaan ini akan berakibat fatal.

Jika korban tanpa sadar mengisi username dan password pada situs aspal tersebut, maka dapat dipastikan bahwa data-data personal tersebut, termasuk catatan aktifitas e-banking-nya, akan dapat diketahui oleh pihak lain yang tidak bertanggung jawab. 



Sumber : http://www.detikinet.com/

Kiat Membasmi Virus Ramnit dari Komputer

بِسْـــــــمِ أللَّهِ ألرَّحْمَنِ ألرَّحِيْ
 

Jakarta - Meski terbilang baru, namun penyebaran virus Ramnit memang cepat. Bahkan karena kecanggihannya yang mampu men-download virus lain, program jahat ini tergolong salah satu trojan yang sulit diberantas.

Nah setelah mengetahui ciri-cirinya, berikut adalah langkah-langkah untuk menghapus virus Ramnit yang disampaikan Alfons Tanujaya, analis antivirus Vaksincom, kepada detikINET, Selasa (1/2/2011).

Karena menginfeksi file berekstensi exe, dll, dan html, maka pembersihan sebaiknya dilakukan pada modus DOS. Untuk mempermudah pembersihan silahkan gunakan Windows Mini PE Live CD, lalu downlad tool gratis Dr.Web CureIt!

Agar optimal, sebaiknya semua media termasuk hardsisk dan flashdisk discan terlebih dahulu. Hal ini dikarenakan Ramnit akan menaruh beberapa media penyimpanan.

Sebelum melakukan pembersihan sebaiknya blok file duplikat virus dengan menggunakan fitur 'Software Restriction Policies'. Fitur ini hanya ada pada system operasi Windows XP Pro, Vista, 7, Server 2003 dan Server 2008.

Hubungkan flashdisk atau pun hardsik eksternal ke komputer. Lalu download aplikasi gratisan Dr Web Live CD pada situs berikut ini. Setelah hal tersebut usai dilakukan, pengguna bisa melanjutkan langkah-langkah berikut.

  1. Setelah software Dr.Web LiveCD berhasil di-download, burn kedalam CD/DVD
  2. Hubungkan flashdisk dan hardsik eksternal ke komputer
  3. Booting komputer melalui CD/DVD ROM
  4. Kemudian akan muncul layar 'Welcome to Dr.Web LiveCD
  5. Pilih 'Dr.Web LiveCD (Default)' kemudian tekan tombol 'Enter' pada keyboard
  6. Tunggu beberapa saat sampai muncul interface Dr.Web LiveCD yang akan menampilkan aplikasi 'Dr.Web Scanner' secara otomatis. Dr.Web Scanner ini berfungsi untuk melakukan pemeriksaan terhadap komputer anda dari kemungkinan adanya virus
  7. Untuk scan hardisk, pada layar 'Dr.Web Scanner' pilih lokasi drive yang akan di periksa dan pastikan Anda check list opsi 'Scan subdirectories' agar Dr.Web dapat melakukan pemeriksaan terhadap direktori dan subdirektori agar pembersihan lebih optimal. Jika layar Dr.Web Scanner tidak muncul klik ganda icon 'Dr.Web Scanner' yang terdapat pada Desktop.
  8. Kemudian klik tombol [Start] untuk memulai proses pemeriksaan
  9. Tunggu beberapa saat sampai proses scan selesai dilakukan. Jika ditemukan adanya virus, Dr.Web akan menginformasikan file yang terinfeksi dan jenis virus yang menginfeksi pada kolom informasi virus yang tersedia.
  10. Klik tombol [Select All] untuk memilih semua objek/file yang akan di bersihkan atau Anda dapat menentukan file mana saja yang akan Anda bersihkan dengan check list pada opsi yang tersedia
  11. kemudian klik tombol [Cure] untuk membersihkan file yang telah terinfeksi virus
  12. Tunggu sampai proses pembersihan selesai dilakukan
  13. Scan ulang komputer untuk memastikan komputer bersih dari virus
  14. Restart komputer.  
Sumber : http://www.detikinet.com/

8 Kiat Menghindari Kesalahan Manusia Pada Pusat Data

بِسْـــــــمِ أللَّهِ ألرَّحْمَنِ ألرَّحِيْ
 

Jakarta - Pusat data dinilai bak makhluk hidup, yang selalu tumbuh dan berkembang. Namun kesalahan manusia begitu riskan dalam operasional pusat data, hingga tak segan menyebabkan penghentian proses kerja cukup besar.

Mengingat risiko yang bisa ditimbulkan oleh faktor kesalahan manusia terhadap pusat data, mereka yang memasuki fasilitas pusat data harus mengikuti aturan dan kebijakan untuk mencegah kejadian yang tak diinginkan.

"Pusat data itu seperti makhluk hidup yang selalu tumbuh dan berkembang dengan beragam bagian," ujar Ahmad Moshiro, Director of Power Technical Support for Emerson Networ Power, Liebert Services dalam satu kesempatan di Emerson Network Power Learning Center.

"Tak diragukan lagi faktor kesalahan manusia dalam pusat data menyebabkan penghentian proses kerja yang cukup besar, dan ini bisa dihindari dengan mengikuti beberapa langkah sederhana," imbuh Moshiro.

Simak kiat-kiat untuk menghindari kesalahan tersebut versi Emerson Network Power, perusahaan perlindungan infrastruktur pusat data, yang dikutip detikINET, Jumat (29/4/2011).

1. Memberi tanda pada tombol emergency off
Di pusat data, tombol emergency off biasanya terletak di dekat pintu. Tombol ini seringkali tidak diberi tanda dan dalam keadaan darurat bisa tertekan secara tak sengaja, dan mengakibatkan matinya daya di seluruh pusat data. Ketidaksengajaan ini bisa dihindari dengan melabeli dan memberi pelindung pada tombol emergency off agar orang tidak sembarangan menekannya.


2. Metode pendokumentasian prosedur
Ini adalah jawaban bagi kesalahan yang tak terduga karena faktor manusia. Prosedur pendokumentasian bertahap dan berorientasi pada tugas ini mengurangi atau menghilangkan risiko yang berkaitan dengan performa pemeliharaan. Jangan batasi prosedur hanya pada satu vendor dan pastikan ada rencana cadangan seandainya ada kejadian yang tak diinginkan.


3. Pelabelan komponen yang benar
Jika perangkat pelindung seperti pemutus sirkuit tidak dilabeli dengan benar, ini bisa berdampak langsung pada kegiatan pemuatan pusat data. Untuk mengoperasikan sistem daya secara benar dan aman, seluruh tombol harus dilabeli dengan tepat, termasuk diagram one-line untuk memastikan berjalannya urutan operasi dengan benar. Harus ada prosedur untuk memastikan pelabelan perangkat sudah dilakukan dengan benar. 


4. Pengoperasian sistem secara konsisten
Seringkali para manajer pusat data terlalu nyaman dalam mengoperasikan sistem, sehingga kadang mereka tidak mengikuti prosedur, melewatkan beberapa tahapan, atau melaksanakan prosedur berdasarkan ingatan saja. Bisa saja suatu ketika mereka secara tak sengaja mematikan peralatan yang salah. Sangatlah penting untuk memastikan bahwa semua prosedur operasional up to date dan mengikuti instruksi pengoperasian sistem.


5. Pelatihan pegawai tanpa henti
Pastikan semua individu yang memiliki akses ke pusat data, termasuk pegawai TI, personil darurat, keamanan dan pegawai pusat data, memiliki pengetahuan dasar dari perlengkapan yang ada sehingga mereka tidak mematikan perlengkapan secara tak sengaja.


6. Kebijakan akses aman
Perusahaan yang tidak memiliki kebijakan akses aman ke pusat data rentan akan pembobolan keamanan. Memiliki kebijakan keamanan yang mengharuskan setiap tamu didampingi memungkinkan manajer pusat data mengetahui siapa yang masuk dan keluar pusat data setiap waktu.


7. Penegakan kebijakan makanan/minuman
Zat cair memiliki risiko tinggi sebagai penyebab korslet bagi komponen penting komputer. Cara terbaik mengomunikasikan kebijakan makanan/minuman adalah dengan menempelkan kebijakan tersebut di pintu masuk dan menekankan pentingnya penegakan kebijakan itu.


8. Menghindari kontaminan
Tidak menjaga kualitas kebersihan udara dalam ruangan bisa menyebabkan partikel debu yang tidak diinginkan masuk ke dalam server dan infrastruktur TI lainnya. Masalah ini bisa diatasi dengan memastikan semua personil yang memasuki pusat data memakai sepatu boot anti statis, atau dengan meletakkan keset di pintu luar pusat data.

Ini termasuk peralatan pengemasan dan pembongkaran di luar pusat data. Peralatan yang bergerak di dalam pusat data meningkatkan kemungkinan adanya serabut dari kotak pengepakan yang menyelip di rak server dan infrastruktur TI lainnya.



Sumber : http://www.detikinet.com/

Senin, 23 Mei 2011

Meredam Amarah

بِسْـــــــمِ أللَّهِ ألرَّحْمَنِ ألرَّحِيْ
Ternyata Banyak juga tips meredam amarah dari Nabi Muhammad SAW :
1. Berdiam diri
2. Duduk bersimpuh
3. Berbaring
4. Berwudhu'
5. Kembali (Sholat)
Jadi kenapa ada orang yang tidak bisa menahan amarah karena dia tidak melakukan hal yang meredam amarah!
Jika cara satu gagal ada cara dua jika gagal juga ada cara tiga dan jika masih gagal juga ada cara empat dan cara lima!

Minggu, 22 Mei 2011

Iman Kepada Rasul-Rasul Allah, Kenapa Sholawat Dalam Sholat Hanya Disebutkan Nabi Muhammad Dan Keluarganya Serta Nabi Ibrahim Dan Keluarganya?

بِسْـــــــمِ أللَّهِ ألرَّحْمَنِ ألرَّحِيْ
 
“Ya, Allah curahkanlah shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya, sebagaimana Engkau telah curahkan shalawat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Ya Allah, curahkanlah barakah kepada Nabi Muhammad dan keluarganya, sebagaimana Engkau telah curahkan barakah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia.” (HR. Al Bukhari dan Muslim)

Bacaan dalam sholat?
Lalu mengapa Nabi Ibrahim dan Keluarganya?
Ternyata dalam surah Al-Barzanzi juga disebutkan bahwa Syekh Jakfar Al Barzanji dalam sanadnya menyebutkan Nabi Muhammad adalah keturunan Nabi Ibrahim dan setelah search di google ternyata ayat Al-Qur'an juga menjelaskan banyak Nabi termasuk pada Keluarga Ibrahim A.S termasuk Nabi Isa' Ibnu Maryam keturunan Imran, dan Imran termasuk kedalam keturunan Ibrahim.
Dan Nabi Muhammad dari keturunan Ismail.

Sebab, sebagaimana disebutkan oleh al-Albani dalam kitab Sifat Shalat Nabi, yang dituntunkan kepada kita adalah “berdoa dengan kata-kata yang pendek, tetapi isinya sangat luas.“

“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian kepada Nabi dan ucapkanlah salam kepadanya.” (Al Ahzab: 56)
Bayangin aja kalau kita bershalawat atas semua Nabi?
Seperti ini Donk?
“Ya, Allah curahkanlah shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya, sebagaimana Engkau telah curahkan shalawat kepada Nabi Adam dan keluarganya, Nabi Idris dan keluarganya, Nabi Nuh dan keluarganya, … [sebut satu demi satu sampai semua nabi tersebutkan], Nabi Isa dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia.”

Ali Imran [3]: 33, “Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim dan keluarga ‘Imran [melebihi segala ummat] di alam semesta.“
Jadi, keluarga yang paling utama ialah keluarga Ibrahim, kemudian keluarga Imran. Sementara itu, keluarga Imran itu sendiri merupakan keturunan dari keluarga Ibrahim. Dengan demikian, dalam penyebutan “keluarga Ibrahim” itu, “keluarga Imran” pun sudah tercakup. Oleh karena itu, tepatlah penyebutan “keluarga Ibrahim” dalam shalawat.

Lalu aku mau nanya bagaimana dengan nabi-nabi sebelum Ibrahim?
Contoh bodohnya saya, Nabi Adam?

Berarti semua nabi adalah keluarga?
1. Nabi Adam
2. Nabi Idris
3. Nabi Nuh
4. Nabi Hud
5. Nabi Saleh
6. Nabi Ibrahim
7. Nabi Ismail
8. Nabi Luth
9. Nabi Ishaq
10.Nabi Yakub
11.Nabi Yusuf
12.Nabi Syu'aib
13.Nabi Ayub
14.Nabi Zulkifli
15.Nabi Musa
16.Nabi Harun
17.Nabi Daud
18.Nabi Sulaiman
19.Nabi Ilyas
20.Nabi Ilyasa
21.Nabi Yunus
22.Nabi Zakaria
23.Nabi Yahya
24.Nabi Isa
25.Nabi Muhamad SAW
Wallahu 'Alam

HuuuuuuuH, andai saja tahu keturunan-keturunan para Nabi atau kisah-kisah para Nabi pasti tidak begini?
Ya Allah maafkan Hamba-Mu yang bodoh ini...

Daripada buat saya pusing ternyata terjawab dengan ini:
"Sesungguhnya orang yang beriman yang beramal soleh itu bersaudara, maka ciptakanlah suasana damai dan perdamaian diantara sesama saudara itu." (Q.S Al-Hujarat :10).

Jadi Nabi itu orang soleh makanya semua Nabi 'bersaudara' yah bisa dikatakan keluarga?
Jadi kita semua juga keluarga Nabi dari Nabi Adam A.S hanya saja apakah bisa dikatakan begitu?
Wallahu 'Alam...

Jadi intinya semoga dengan ini Iman kita bertambah karena Iman kepada Rasul-Rasul Allah juga termasuk Rukun Iman!
Jadi semoga Iman kita semakin bertambah....
Amiiin...

Sabtu, 21 Mei 2011

Semua Bukan Kebetulan! Pangalaman Adalah Guru Terbaik, Hanya Keledailah Yang Jatuh Pada Lubang Yang Sama

بِسْـــــــمِ أللَّهِ ألرَّحْمَنِ ألرَّحِيْ
Seorang Pemuda menangis sendu,
Datang Bapak tua menghampiri seraya berkata, "kenapa anak muda? apa yang membuatmu begitu sangat bersedih hingga tak sanggup kau tahan air mata?"
Pemuda pun menjawab, "aku ini anak muda Pak tua, anak muda yang coba belajar untuk berusaha sendiri mencari rizqi yang halal namun kenyataan tidak seperti apa yang aku inginkan..."
"apa maksudmu anak muda?", Pak tua kembali bertanya.
"aku tertipu mentah-mentah sama temanku sendiri Pak tua, hingga kini apa yang aku kumpulkan selama ini hilang begitu saja, apa yang aku bangun selama ini hancur begitu saja" jawab Pemuda tersebut.
"hanya itu saja?" Pak tua kembali bertanya.
"ya, hanya itu" jawab pemuda tersebut.
"kalau begitu ikhlaskanlah, yang terjadi biarlah berlalu! kalau kemarin kau sanggup membangun usaha tersebut tak mustahilkan esok lebih dari itu? sudahlah jangan menangis biarkan yang terjadi itu berlalu!" jawab Pak tua sambil berpesan kepada anak muda tersebut.
"sudah jauh hari hati ini ihklas Pak tua, tapi aku aku tak bisa begitu saja membiarkan semua ini terjadi lalu berlalu begitu saja...." jawab pemuda tersebut.
"mengapa begitu? bukankah kau bilang sudah ikhlas?" timpal Pak tua tersebut.
"apa yang terjadi dalam hidupku bukanlah soal kebetulan, semua sudah direncanakan jadi aku tak mungkin membiarkan semua yang terjadi dalam hidupku berlalu begitu saja karena jika begitu tak mustahil itu akan terjadi kembali padaku, pengalaman adalah guru terbaikku pak tua! hanya keledailah yang jatuh pada lubang yang sama...." jawab pemuda dengan tegasnya.
"kalau seperti demikian lalu kenapa kau masih menangis?" tanya Pak tua kembali sambil penasaran.
"yang buat aku menangis, mengapa temanku sanggup melakukan ini padaku? sedangkan aku saja tak sanggup untuk melakukan ini pada pembeli barang daganganku!?...." jawab pemuda tersebut.
Pak tua pun terdiam kaku seolah tak bisa bicara mendengar jawaban dari pemuda tersebut dikarenakan begitu kagumnya melihat pemuda tersebut.

Jumat, 20 Mei 2011

Bisakah Takdir Diubah Dengan Berfikir Positif?

بِسْـــــــمِ أللَّهِ ألرَّحْمَنِ ألرَّحِيْ
 
Pertanyaan ini sejalan dengan pertanyaan tentang hukum ketertarikan atau Law of Attraction. Sebenarnya berpikir positif adalah satu-satunya cara untuk mengaktifkan law of attraction. Artinya pebahasan tentang berpikir positif akan sekaligus menjawab pertanyaan tentang law of attraction.

Pertama, saya akan menjelaskan bahwa takdir itu bisa diubah. Siapa yang bisa mengubah takdir? Tentu saja hanya Allah. Mungkin Allah sudah menetapkan sesuatu, tetapi Allah juga berkuasa untuk mengubahnya kembali. Siapa yang bisa menghalangi?


Takdir Anda ingin berubah? Caranya ialah dengan meminta kepada Allah. Allah yang berhak dan berkuasa mengubah takdir Anda. Doa, bisa mengubah takdir.


Yang dapat menolak takdir ialah doa dan yang dapat memperpanjang umur yakni kebajikan (amal bakti). (HR. Ath-Thahawi)


Lalu apa hubungannya dengan berpikir positif? Hanya orang yang berpikiran positif yang akan berdo’a. Dia berprasangka baik kepada Allah. Dia bertawakal kepada Allah. Dan tentu saja dia adalah orang yang ikhlas.


Kedua, pertanyaan ini bisa muncul karena kurang fahamnya tentang berpikir positif. Banyak yang mengira, berpikir positif itu seperti sulap. Anda berpikir bisa mendapatkan mobil, dan mobil langsung ada di hadapan Anda. Begitu juga, banyak yang menyangka bahwa hukum ketertarikan bekerja seperti sihir, kita menarik (seperti magnet) apa yang kita inginkan.


Berpikir positif atau law of attraction bekerja mengikuti suatu fenomena, sistem, hukum, atau sunatullah yang sudah Allah ciptakan di dunia ini. Mari kita analogikan dengan pengobatan. Misalnya Anda sakit, kemudian berobat dengan madu sampai Anda sembuh. Siapa atau apa yang menyebuhkan Anda? Jawabannya tentu Allah. Madu, dokter, atau tabib hanyalah perantara saja. Allah sudah menciptakan sebuah sunatullah bahwa dalam madu itu terkandung obat.


Begitu juga dengan berpikir positif. Allah sudah menciptakan sistem atau mekanisme dalam diri kita dan di semesta, dimana jika kita berpikir positif maka apa yang kita pikirkan akan terwujud. Anda bisa mempelajari mekanisme ini berkaitan dengan sistem pikiran (otak), syaraf, sel tubuh, dan fisika kuantum. Silahkan baca ebook Beautiful Mind untuk melihat berbagai teori yang menjelaskan law of attraction.


Analogi lain, jika Anda melepaskan sebuah benda di udara, benda tersebut akan jatuh ke bumi. Apa yang menyebabkan benda tersebut jatuh? Allah sudah menciptakan suatu sunatullah berupa hukum gravitasi, yaitu sebuah fenomena alam dimana antara benda dengan benda yang lain akan saling tarik menarik.


Jadi konsep berpikir positif dan law of attraction sebenarnya hanyalah sebuah konsep bagaimana cara kita memanfaatkan fenomena atau sunatullah yang sudah ada untuk mencapai apa yang kita inginkan. Sama seperti seorang engineer yang memanfaatkan sunatullah hukum gravitasi untuk membangkitkan listrik.


Memang, jika kita membaca buku-buku dari barat, yang ditulis oleh orang-orang materialistis atau orang-orang ateis, peran Allah tidak mereka sebutkan. Mereka menyebutkan semesta. Orang yang berorientasi materi memang seperti itu, bukan hanya tentang berpikir positif atau law of attraction saja, bahkan mereka mengatakan bahwa manusia pun berasal dari monyet. Mereka mengatakan bahwa kejadian alam terjadi dengan sendirinya


Ilmuwan Klaim Surga Hanyalah Dongeng

INILAH.COM, London - Ilmuwan nyentrik Stephen Hawking yang terkenal karena pernyataan pro dan kontranya mengklaim surga hanyalah dongeng dan tak pernah ada. Seperti apa?


Hawking menyebutkan, pada dasarnya surga dan kehidupan setelah kematian merupakan karangan bohong dari orang-orang yang sebenarnya takut mati. Merujuk ilmu pasti yang dimilikinya, Hawking menyatakan, otak berhenti bekerja ketika mati.


“Otak seperti komputer, komputer berhenti jika komponennya rusak,” ujarnya.
"Tak ada surga atau kehidupan setelah kematian bagi komputer-komputer rusak itu, lanjutnya. Surga hanyalah cerita bohong orang yang takut kegelapan," lanjutnya lagi.


Hawking menyakan, hal ini makin memperkuat teorinya mengenai semesta dibuat tanpa campur tangan Tuhan. Menurutnya seperti dikutip Guardian, alam semesta sudah ada sejak dulu dan berjalan dengan sendirinya.
Sebelumnya, Hawking sangat yakin, di masa depan, manusia bisa dengan mudah pergi dari masa lalu ke masa depan atau sebaliknya menggunakan mesin waktu yang akan segera tercipta. [mor]


Sumber : http://id.berita.yahoo.com/


Pendapat dan Komentar Saya Soal Ini?

بِسْـــــــمِ أللَّهِ ألرَّحْمَنِ ألرَّحِيْ
 
Untuk Mas Ilmuwan jangan anggap komputer itu hanya berpangku pada prosessor, anda salah ngomong! "komputer dipusatkan memang pada prosessor sebagai otak dari kerjanya tapi begitu anda bilang ketika prosessor rusak maka tidak ada kehidupan setelahnya padahal anda salah bahwa saat prosessor rusak masih ada proses yang bekerja dalam komputer itu, salah satunya termasuk proses POST yang bekerja di ROM. ROM adalah sejenis chipset yang berisi program mikrochipprosessor yang biasa lebih dikenal dengan tempat penyimpanan BIOS jadi walau prosessor rusak sedangkan komputer dalam keadaan menyala kejadiaannya memang layar monitor gelap hanya saja tapi masih ada proses kerja yang berjalan yaitu POST yakni ROM yang selalu gagal memberi perintah kepada prosessor (PROSES POST) untuk dilanjutkan ke semua bagian komputer lain. Hingga karena penyebab prosessor yang rusak komputer tidak dapat menjalankan perintah POST (Power On Selft Test) hingga kerja hanya sampai di ROM BIOS yang selalu gagal memberi perintah."


"Ngerti Mas Ilmuwan! jadi jangan samakan manusia sama komputer doank akhh, Ooon juga nih Mas Ilmuwan!? saya memang bukan ahli tentang manusia karena ahlinya yah Allah tapi karena komputer diciptakan oleh manusia jadi saya tahu sistem kerjanya makanya jangan asal ngomong Masss..."

Kamis, 19 Mei 2011

Renungan

بِسْـــــــمِ أللَّهِ ألرَّحْمَنِ ألرَّحِيْ

Sore itu Hasan al-Bashri sedang duduk-duduk di teras rumahnya.
Rupanya ia sedang bersantai makan angin. Tak lama setelah ia duduk bersantai, lewat jenazah dengan iring-iringan pelayat di belakangnya. Di bawah keranda jenazah yang sedang diusung berjalan gadis kecil sambil terisak-isak. Rambutnya tampak kusut dan terurai, tak beraturan.

Al-Bashri tertarik penampilan gadis kecil tadi.
Ia turun dari rumahnya dan turut dalam iring-iringan. Ia berjalan di belakang
gadis kecil itu. Di antara tangisan gadis itu terdengar kata-kata yang menggambarkan kesedihan hatinya. “Ayah, baru kali ini aku mengalami peristiwa seperti ini.” Hasan al-Bashri menyahut ucapan sang gadis kecil, “Ayahmu juga sebelumnya tak mengalami peristiwa seperti ini.”

Keesokan harinya, usai salat subuh, ketika matahari menampakkan
dirinya di ufuk timur, sebagaimana biasanya Al-Bashri duduk di teras rumahnya. Sejurus kemudian, gadis kecil kemarin melintas ke arah makam ayahnya.
“Gadis kecil yang bijak,” gumam Al-Bashri. “Aku akan ikuti gadis kecil itu.”

Gadis kecil itu tiba di makam ayahnya. Al-Bashri bersembunyi di balik pohon, mengamati gerak-geriknya secara diam-diam. Gadis kecil itu berjongkok di
pinggir gundukan tanah makam. Ia menempelkan pipinya ke atas gundukan tanah itu. Sejurus kemudian, ia meratap dengan kata-kata yang terdengar sekali oleh
Al-Bashri. “Ayah, bagaimana keadaanmu tinggal sendirian dalam kubur yang gelap gulita tanpa pelita dan tanpa pelipur? Ayah, kemarin malam kunyalakan lampu untukmu, semalam siapa yang menyalakannya untukmu? Kemarin masih kubentangkan tikar, kini siapa yang melakukannya, Ayah? Kemarin malam aku masih memijat kaki dan tanganmu, siapa yang memijatmu semalam, Ayah? Kemarin aku yang memberimu minum, siapa yang memberimu minum tadi malam?

Kemarin malam aku membalikkan badanmu dari sisi yang satu ke sisi yang lain
agar engkau merasa nyaman, siapa yang melakukannya untukmu semalam,
Ayah?” “Kemarin malam aku yang menyelimuti engkau, siapakah yang menyelimuti engkau semalam, ayah? Ayah, kemarin malam kuperhatikan wajahmu, siapakah yang memperhatikan tadi malam Ayah? Kemarin malam kau memanggilku dan aku menyahut penggilanmu, lantas siapa yang menjawab panggilanmu tadi malam Ayah? Kemarin aku suapi engkau saat kau ingin makan, siapakah yang menyuapimu semalam, Ayah? kemarin malam aku memasakkan aneka macam makanan untukmu Ayah, tadi malam siapa yang memasakkanmu?”

Mendengar rintihan gadis kecil itu, Hasan al-Bashri tak tahan menahan tangisnya. Keluarlah ia dari tempat persembunyiannya, lalu menyambut
kata-kata gadis kecil itu. “Hai, gadis kecil jangan berkata seperti itu. Tetapi, ucapkanlah, “Ayah, kuhadapkan engkau ke arah kiblat, apakah kau masih seperti itu atau telah berubah, Ayah?

Kami kafani engkau dengan kafan yang terbaik, masih utuhkan kain kafan itu,
atau telah tercabik-cabik, Ayah? Kuletakkan engkau di dalam kubur dengan badan yang utuh, apakah masih demikian, atau cacing tanah telah menyantapmu, Ayah?”

“Ulama mengatakan bahwa hamba yang mati ditanyakan imannya. Ada yang menjawab dan ada juga yang tidak menjawab. Bagaimana dengan engkau, Ayah? Apakah engkau bisa mempertanggungjawabkan imanmu, Ayah? Ataukah, engkau tidak berdaya?”

“Ulama mengatakan bahwa mereka yang mati akan diganti kain kafannya dengan kain kafan dari sorga atau dari neraka. Engkau mendapat kain kafan dari mana, Ayah ?”

“Ulama mengatakan bahwa kubur sebagai taman sorga atau jurang menuju neraka. Kubur kadang membelai orang mati seperti kasih ibu, atau terkadang menghimpitnya sebagai tulang-belulang berserakan. Apakah engkau dibelai atau dimarahi, Ayah?”

“Ayah, kata ulama, orang yang dikebumikan menyesal mengapa tidak memperbanyak amal baik. Orang yang ingkar menyesal dengan tumpukan maksiatnya. Apakah engkau menyesal karena kejelekanmu ataukah karena amal baikmu yang sedikit, Ayah?”

“Jika kupanggil, engkau selalu menyahut. Kini aku memanggilmu di atas gundukan kuburmu, lalu mengapa aku tak bisa mendengar sahutanmu, Ayah?” “Ayah,
engkau sudah tiada. Aku sudah tidak bisa menemuimu lagi hingga hari kiamat nanti. Wahai ALLOH, janganlah Kau rintangi pertemuanku dengan ayahku di akhirat nanti.”

Gadis kecil itu menengok kepada Hasan al-Bashri seraya berkata,
”Betapa indah ratapanmu kepada ayahku. Betapa baik bimbingan yang telah kuterima. Engkau ingatkan aku dari lelap lalai.”

Kemudian, Hasan al-Bashri dan gadis kecil itu meninggalkan makam.
Mereka pulang sembari berderai tangis...SUBHANALLOH !!!

Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam ,bersabda:

"Apabila seorang anak Adam mati maka terputuslah seluruh amalnya kecuali dari tiga perkara: shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak shalih
yang selalu mendoakannya." (Hadits shahih riwayat Muslim (1631)

Alloh Azza Wa Jalla ,Berfirman .

“Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang
sebaik-baiknya. Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh;
maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya.” (QS. At Tiin : 4-6)
 

Semoga Bermanfa'at

Mutiara Hikmah dalam 1001 Kisah

Jumat, 06 Mei 2011

Setelah Mereka Dibangkitkan Dari Kubur

بِسْـــــــمِ أللَّهِ ألرَّحْمَنِ ألرَّحِيْ
 
Al-Ustadz Abul Abbas Muhammad Ihsan

Allah l berfirman:
Dan ditiuplah sangkakala, maka tiba-tiba mereka ke luar dengan segera dari kuburnya (menuju) kepada Rabb mereka. Mereka berkata: "Aduh celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat tidur kami (kubur)?" Inilah yang dijanjikan (Dzat) Yang Maha Pemurah dan benarlah Rasul-rasul (Nya). Tidak adalah teriakan itu selain sekali teriakan saja, maka tiba-tiba mereka semua dikumpulkan kepada Kami. Maka pada hari itu seseorang tidak akan dirugikan sedikitpun dan kamu tidak dibalasi, kecuali dengan apa yang telah kamu kerjakan." (Yasin: 51-54)
"Maka biarkanlah mereka tenggelam (dalam kebatilan) dan bermain-main sampai mereka menjumpai hari yang diancamkan kepada mereka, (yaitu) pada hari mereka keluar dari kubur dengan cepat seakan-akan mereka pergi dengan segera kepada berhala-berhala (sewaktu di dunia), dalam keadaan mereka menekurkan pandangannya (serta) diliputi kehinaan. Itulah hari yang dahulunya diancamkan kepada mereka." (Al-Ma'arij: 42-44)

"Dan dengarkanlah (seruan) pada hari penyeru (malaikat) menyeru dari tempat yang dekat. (Yaitu) pada hari mereka mendengar teriakan dengan sebenar-benarnya, itulah hari keluar (dari kubur). Sesungguhnya Kami menghidupkan dan mematikan, serta hanya kepada Kami-lah tempat kembali (semua makhluk)." (Qaf: 41-43)
Dalam hadits Abdullah bin 'Amr c yang telah lalu, Rasulullah n bersabda:
ثُمَّ يُنْفَخُ فِي الصُّورِ فَلَا يَسْمَعُهُ أَحَدٌ إِلَّا أَصْغَى لِيتًا وَرَفَعَ لِيتًا ثم لا يبقى أحد إلا صَعِقَ ثُمَّ يُنْزِلُ اللهُ مَطَرًا كَأَنَّهُ الطَّلُّ أَوْ الظِّلُّ -شَكَّ الرَّاوِي- فَتَنْبُتُ مِنْهُ أَجْسَادُ النَّاسِ ثُمَّ يُنْفَخُ فِيهِ أُخْرَى فَإِذَا هُمْ قِيَامٌ يَنْظُرُونَ، ثُمَّ يُقَالُ: يَا أَيُّهَا النَّاسُ، هَلُمَّ إِلَى رَبِّكُمْ
"Kemudian Allah l menurunkan hujan seperti gerimis atau naungan –perawi ragu–, maka tumbuhlah jasad-jasad manusia karenanya. Lalu ditiuplah sangkakala untuk kali berikutnya, tiba-tiba mereka bangkit dari kuburnya dalam keadaan menanti (apa yang akan terjadi). Kemudian dikatakan kepada mereka: 'Wahai sekalian manusia! Kemarilah kalian semua menuju Rabb kalian'." (HR. Muslim)
Setelah ditiupnya sangkakala dengan tiupan yang membangkitkan (nafkhatul ba'tsi), mereka bangkit dari alam kubur (alam barzakh), untuk menghadap Allah l dalam rangka mempertanggungjawabkan amalan-amalan mereka ketika hidup di dunia.

Tulang yang tidak akan hancur
Manusia akan tumbuh dari tluang yang sangat kecil yang terletak di bagian bawah tulang sulbi (tulang ekor), setelah turunnya hujan pada hari kiamat. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah n:
ثُمَّ يُنْزِلُ اللهُ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَيَنْبُتُونَ كَمَا يَنْبُتُ الْبَقْلُ، لَيْسَ مِنَ الْإِنْسَانِ شَيْءٌ إِلَّا يَبْلَى إِلَّا عَظْمًا وَاحِدًا وَهُوَ عَجْبُ الذَّنَبِ، وَمِنْهُ يُرَكَّبُ الْخَلْقُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
"Kemudian Allah menurunkan air hujan dari langit. Lalu (jasad-jasad) mereka akan tumbuh seperti tumbuhnya sayuran. Jasad manusia akan hancur kecuali satu tulang yaitu 'ajbu adz-dzanab. Dari tulang itulah manusia akan tumbuh kembali pada hari kiamat."
Al-Imam An-Nawawi t berkata: "Ajbu adz-dzanab adalah tulang yang sangat kecil, terletak di bagian bawah tulang ekor dan dia adalah ujungnya. Tulang itulah yang pertama kali tercipta dari anak keturunan Adam q, dan yang akan tetap ada (tidak hancur) sehingga dia dibangkitkan darinya." (Syarh Shahih Muslim, 9/292)

Manusia dibangkitkan telanjang, tanpa alas kaki, tidak dikhitan
Seluruh umat manusia, termasuk para nabi dan rasul dibangkitkan kemudian digiring menghadap Allah l di padang mahsyar dalam keadaan telanjang, tanpa alas kaki dan tidak dikhitan. Keadaan yang menunjukkan bahwa manusia itu fakir, miskin dan lemah di hadapan Allah l, Rabbul alamin.
Dari Ibnu Abbas c, dia berkata:
قَامَ فِينَا رَسُولُ اللهِ n بِمَوْعِظَةٍ، فَقَالَ: إِنَّكُمْ مَحْشُورُونَ حُفَاةً عُرَاةً غُرْلًا {كَمَا بَدَأْنَا أَوَّلَ خَلْقٍ نُعِيدُهُ وَعْدًا عَلَيْنَا إِنَّا كُنَّا فَاعِلِينَ} وَأَوَّلُ مَنْ يُكْسَى يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِبْرَاهِيمُ
Rasulullah n memberi nasihat kepada kami, beliau berkata: "Wahai sekalian manusia. Sesungguhnya kalian akan digiring menghadap Allah l pada hari kiamat dalam keadaan tidak beralas kaki, telanjang dan tidak dikhitan (sebagaimana firman Allah):
'Sebagaimana Kami telah menciptakannya, demikian pula Kami mengembalikannya, sebagai janji atas Kami. Sesungguhnya Kami akan benar-benar melakukannya.' (Al-Anbiya: 104)
Ketahuilah, makhluk yang pertama kali akan dikaruniai pakaian pada hari kiamat adalah Ibrahim q." (Muttafaqun 'alaih)
Karena dahsyat dan mencekamnya keadaan waktu itu, kaum lelaki tidak peduli terhadap kaum wanita dan sebaliknya. Ummul Mukminin Aisyah x bertanya kepada Rasulullah n:
يَا رَسُولَ اللهِ، الرِّجَالُ وَالنِّسَاءُ يَنْظُرُ بَعْضُهُمْ إِلَى بَعْضٍ؟ فَقَالَ: الْأَمْرُ أَشَدُّ مِنْ أَنْ يُهِمَّهُمْ ذَاكِ
"Wahai Rasullullah, apakah para lelaki dan wanita sebagiannya akan melihat sebagian yang lain?" Beliau n menjawab: "Urusan (pada hari itu) lebih dahsyat daripada mereka memerhatikan hal tersebut." (Muttafaqun 'alaih)

Keadaan orang-orang kafir setelah dibangkitkan
Bagi orang-orang kafir, hari kiamat adalah hari yang sangat menyulitkan, disebabkan kekafiran dan kesyirikan mereka di dunia. Sebagaimana firman Allah l tentang mereka:
(Ingatlah) hari (ketika) seorang penyeru (malaikat) menyeru kepada sesuatu yang tidak menyenangkan (hari pembalasan), sambil menundukkan pandangan-pandangan mereka keluar dari kuburan seakan-akan mereka belalang yang beterbangan, mereka datang dengan cepat kepada penyeru itu. Orang-orang kafir berkata: "Ini adalah hari yang berat."(Al-Qamar: 6-8)
"Dan Kami akan mengumpulkan mereka pada hari kiamat (diseret) atas muka mereka dalam keadaan buta, bisu dan pekak. Tempat kediaman mereka adalah neraka Jahannam. Tiap-tiap kali nyala api Jahannam itu akan padam Kami tambah lagi bagi mereka nyalanya." (Al-Isra': 97)
Allah l Mahakuasa melakukan apapun yang Dia kehendaki. Dari Anas bin Malik z:
أَنَّ رَجُلًا قَالَ: يَا نَبِيَّ اللهِ، كَيْفَ يُحْشَرُ الْكَافِرُ عَلَى وَجْهِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ؟ قَالَ: أَلَيْسَ الَّذِي أَمْشَاهُ عَلَى الرِّجْلَيْنِ فِي الدُّنْيَا قَادِرًا عَلَى أَنْ يُمْشِيَهُ عَلَى وَجْهِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ؟ -قَالَ قَتَادَةُ: بَلَى وَعِزَّةِ رَبِّنَا
Seseorang bertanya: "Wahai Nabi, bagaimana orang kafir bisa digiring (menuju mahsyar) dalam keadaan diseret di atas wajahnya?" Beliau n menyatakan: "Bukankah Dzat yang menjadikan dia bisa berjalan di atas kedua kakinya ketika hidup di dunia, Dia juga Mahakuasa untuk menjadikannya berjalan di atas wajahnya pada hari kiamat?" –Qatadah (perawi hadits ini dari Anas z) berkata: "Tentu, demi Keperkasaan Rabb kami." (Muttafaqun 'alaih)

 
de