بِسْـــــــمِ أللَّهِ ألرَّحْمَنِ ألرَّحِيْ
Ok, lanjut deh....
Kp. Rambutan Mas.....
Uppsss keceplosan aku!!
Baiklah, kita lanjutkan.
Sebelum kita melanjutkan pada tahap pengkonfigurasian adakalanya kita mengerti terlebih dahulu apa itu DHCP. DHCP (Dynamic Host Control Protocol) sesuai namanya tentunya dapat kita ketahui bahwa DHCP adalah suatu protokol yang mengontrol host secara dinamis atau sederhananya memberikan IP kepada client yang terhubung secara otomatis.
Sebelum kita melanjutkan pada tahap berikutnya adapun yang harus kita lakukan adalah tentunya mendownload source dhcpnya, di sini saya menggunakan dhcp-3.0.4.tar.gz yang dapat didownload di sini.
Jika sudah didownload atau sudah ada anda dapat mentransferkan filenya melalui CD atau FTP.
Pada tutorial ini saya menggunakan FreeBSD 7.4-RELEASE-i386.
Adapun langkah-langkah adalah sebagai berikut :
1. Ekstrax file dhcp
#tar fxzv dhcp-3.0.4.tar.gz
2. Masuk ke file yang diekstrax
#cd dhcp-3.0.4.tar.gz
3. Configure dan install dhcp
#./configure ; make ; make install
4. Edit file dhcpd.conf
#ee /etc/dhcpd.conf
Kemudian isikan seperti berikut :
subnet 192.168.100.0 netmask 255.255.255.0{
range 192.168.100.3 192.168.100.100;
option domain-name-servers 192.168.100.2;
option domain-name "example.net";
}ddns-update-style ad-hoc;
Note : subnet dan netmask disesuaikan dengan network, range disesuaikan dengan range host atau client dalam network yang diinginkan, domain-name-servers dan domain-name disesuaikan. Dan jika ternyata dalam jaringan anda mempunyai gateway lain yang menuju ke atas (network atas atau internet atau server lain) tinggal ditambahkan di bawah option domain-name "example.net"; dengan option routers 192.168.100.1; (tinggal disesuaikan). Atau jika ternyata DHCP Server anda juga sebagai router tinggal ditambahkan saja subnet 192.168.200.0 netmask 255.255.255.0 (network atas) dibagian bawah }ddns-update-style ad-hoc;
5. Touch file dhcpd.leases
#touch /var/db/dhcpd.leases
6. Jalankan dhcpnya
#/usr/sbin/dhcpd -cf /etc/dhcpd.conf
Note : Jika tidak ada pesan kesalahan maka yang dilakukan berhasil.
Selesai deh, tinggal ditest aja..
Alamakkk, bagaimana rupanya? Gimana cara testnya?
Untuk memastikannya anda dapat tes dengan cara mensetting dari sisi client dengan TCP/IP dibuat obtain atau otomatis. Jika sang client mendapatkan IP secara DHCP atau otomatis maka yang DHCP berjalan baik.
